Tanggal 21 April selalu diperingati sebagai Hari Kartini. Ya, R.A Kartini, pahlawan nasional yang memperjuangkan emansipasi wanita dan kesetaraan gender. Dalam buku Habis Gelap Terbitlah Terang (Door Duisternis Tot Licht), Kartini berjuang agar wanita mendapatkan persamaan hak dalam berbagai ranah kehidupan, khususnya pendidikan dan harus tetap menjunjung tinggi kodrat kewanitaannya.
Dan kini, entah siapa yang memulai dulu, Hari Kartini selalu diperingati dengan simbol-simbol kewanitaan, seperti pakaian baju daerah, parade baju daerah, lomba memasak, lomba busana, lomba merias. Hari Kartini hampir identik dengan pakaian daerah.
Begitupula kami dari unit Business Banking Floor (BBF) Baturaja turut memperingati hari Kartini, seluruh pegawai mengenakan pakaian
tradisional. Kami sangat antusias dalam memeriahkan peringatan hari Kartini tahun ini karena Bank Mandiri memperlombakannya, kekompakan dan tata cara busana pakaian tradisional antar unit kerja
Bank Mandiri se-Indonesia. Penilaian akan dilakukan dari dokumentasi foto yang dikirimkan dari masing-masing unit kerja Bank Mandiri seluruh Indonesia.
Peringatan Kartini ini juga merupakan kegiatan tahunan yang selalu
dilaksanakan oleh seluruh kantor Bank Mandiri.
Untuk kompetisi, Bank Mandiri mengangkat tema Kartini dan
mengaitkannya dengan lima prinsip kerjanya yang antara lain: trust,
integrity, professionalism, customer focus, dan excellent. Bagi unit
yang memenangkan lomba, katanya, akan mendapatkan hadiah berupa uang tunai. :)
Pada akhirnya, majalah/buletin Bank Mandiri edisi Hari Kartini yang sudah lama ditunggu-tunggu pun sampai di Baturaja. "Whalaaa, kami berhasil" Alhamdulillah, dokumentasi foto kami terpajang di halaman 3 nomor urut 1 pada majalah/buletin edisi Hari Kartini, kami disini juga mewakili rekan-rekan Cabang dan Unit Mikro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar